Langsung ke konten utama

ARTIKEL BULAN FEBRUARI

 


Nama: Yitran Tola

Jurusan/Angkatan: Akuntansi 2022


Mengandalkan Kekuatan Iman dalam Menghadapi Tantangan Hidup

Setiap orang menghadapi tantangan dalam hidup, entah itu masalah kesehatan, kesulitan keuangan, atau konflik dalam hubungan. Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian dalam menghadapi kesulitan ini. Alkitab penuh dengan janji-janji Tuhan yang menguatkan dan menghibur kita. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana mengandalkan kekuatan iman dapat membantu kita mengatasi berbagai tantangan hidup.


Janji Tuhan dalam Alkitab

Salah satu janji yang paling menghibur dalam Alkitab adalah dari Yesaya 41:10 yang berbunyi, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu bersama kita, bahkan dalam saat-saat tergelap sekalipun.


Kekuatan dalam Doa

Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan dan mencari kekuatan serta petunjuk-Nya. Dalam Filipi 4:6-7, kita diajarkan untuk tidak khawatir tentang apapun, tetapi dalam segala hal, melalui doa dan permohonan dengan ucapan syukur, kita harus menyampaikan permintaan kita kepada Tuhan. Damai sejahtera Tuhan, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus.


Menghadapi Kesulitan dengan Iman

Menghadapi kesulitan dengan iman berarti percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar, meskipun kita tidak selalu mengerti atau melihatnya saat ini. Roma 8:28 mengatakan, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menggunakan setiap situasi, baik dan buruk, untuk kebaikan kita dan untuk kemuliaan-Nya.


Berserah kepada Tuhan

Seringkali, salah satu langkah tersulit dalam menghadapi tantangan adalah belajar untuk berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Amsal 3:5-6 mengingatkan kita untuk, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." Ketika kita berserah dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, kita akan menemukan kedamaian yang sejati dan petunjuk yang kita butuhkan untuk melewati setiap kesulitan.


Kesaksian dan Dukungan dari Sesama

Komunitas gereja dan sesama orang percaya dapat menjadi sumber kekuatan dan dukungan yang luar biasa. Ibrani 10:24-25 mengingatkan kita untuk saling memperhatikan, mendorong dalam kasih, dan perbuatan baik, serta tidak meninggalkan pertemuan ibadah kita. Berbagi kesaksian tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup kita dapat menjadi dorongan besar bagi orang lain yang mungkin sedang menghadapi tantangan serupa.


Menghadapi tantangan hidup tidak pernah mudah, tetapi sebagai orang Kristen, kita memiliki sumber kekuatan yang tak terbatas dalam iman kita kepada Tuhan. Dengan mengandalkan janji-janji-Nya, mencari kekuatan melalui doa, dan berserah sepenuhnya kepada-Nya, kita dapat menemukan kedamaian dan petunjuk untuk melewati setiap kesulitan. Ingatlah bahwa Tuhan selalu bersama kita, dan Dia memiliki rencana yang indah di balik setiap tantangan yang kita hadapi.


Kiranya artikel yang saya tulis, dapat memberikan dorongan dan penghiburan bagi kakak2 dan teman2 yang mungkin sedang menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...