Nama: Nadia Marina Kaissi
Jurusan/Angkatan: Akuntansi 2022
Cahaya di Tengah Badai
Di sebuah desa kecil yang dikelilingi pegunungan, tinggal dua orang sahabat bernama Rara dan Lani. Mereka bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda. Rara, si periang dan energik, selalu ceria dan penuh tawa. Sementara Lani, si pendiam dan penyayang, lebih suka ketenangan dan kedamaian.
Meskipun berbeda kepribadian, Rara dan Lani memiliki persahabatan yang sangat erat. Mereka selalu ada satu sama lain, berbagi suka dan duka. Suatu hari, badai besar menerjang desa mereka. Hujan deras dan angin kencang menghantam rumah-rumah penduduk. Banyak orang yang panik dan ketakutan.
Rara dan Lani pun tak luput dari terjangan badai. Rumah mereka rusak parah, dan mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Di tengah situasi yang kacau balau, Rara dan Lani saling menguatkan. Rara berusaha menghibur Lani dengan cerita-cerita lucunya, sementara Lani memberikan ketenangan dengan doa-doanya.
Meskipun kehilangan harta benda, Rara dan Lani bersyukur karena mereka masih memiliki satu sama lain. Mereka yakin bahwa dengan kebersamaan dan kasih sayang mereka, mereka dapat melewati masa sulit ini.
Beberapa hari kemudian, masyarakat desa mulai bergotong royong untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak. Rara dan Lani pun ikut berpartisipasi. Mereka bekerja keras bersama-sama, saling membantu dan menyemangati.
Pengalaman badai ini semakin mempererat persahabatan Rara dan Lani. Mereka belajar bahwa persahabatan sejati bukan hanya tentang berbagi tawa dan kebahagiaan, tetapi juga tentang saling menguatkan di saat-saat sulit.
Nilai-nilai yang terkandung :
Kasih
Rara dan Lani menunjukkan kasih mereka satu sama lain dengan saling membantu dan menguatkan di saat-saat sulit. Kasih ini terinspirasi dari kasih Yesus Kristus yang telah mengorbankan diri-Nya untuk umat manusia.
Persahabatan
Rara dan Lani memiliki persahabatan yang erat dan saling mendukung. Persahabatan ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Kekuatan
Rara dan Lani menemukan kekuatan dalam kebersamaan mereka untuk melewati masa sulit. Kekuatan ini datang dari iman mereka kepada Tuhan dan kasih sayang mereka satu sama lain.
Pesan moral
Kita harus saling membantu dan mengasihi dalam suka dan duka. Persahabatan sejati dapat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan di saat-saat sulit. Kita harus selalu bersyukur atas orang-orang yang ada di sekitar kita, terutama di saat-saat sulit.
Selama menjalani masa perkuliahan merupakan adalah masa yang penuh dengan suka dan duka. Di kampus, kita bertemu dengan banyak orang baru dari berbagai latar belakang, termasuk teman-teman dari berbagai agama. Kebersamaan dengan teman-teman di kampus dapat menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam menjalani kehidupan perkuliahan. Dengan membangun hubungan yang erat dan saling mendukung, kita dapat bersama-sama bertumbuh dalam iman dan memberikan dampak positif bagi orang lain.
Komentar
Posting Komentar