Nama: Gimas Sucitra
Jurusan/Angkatan: Akuntansi 2021
MATIUS 6:25-34
BIRDS AND LILIES
‘Birds
and Lilies’ kali ini, bukanlah cerita tentang
burung-burung mencari dan menghisap nektar dari bunga-bunga. Burung-burung di
udara dan bunga bakung merupakan dua hal yang disebut dalam bacaan Matius
6:25-34.
Dalam kehidupan kita,
sering kali kita merasa khawatir akan hal yang belum terjadi. Ini terkait
dengan masa depan yang belum nyata kelihatan. Khawatir dalam KBBI berarti
takut, gelisah, dan cemas, terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan
pasti. Khawatir juga bisa berarti was-was dan bimbang. Semua orang memiliki
kekhawatirannya sendiri. Misalnya anak-anak yang khawatir tidak akan dibelikan
baju baru saat natal, khawatir tidak naik kelas, seorang pemuda/pemudi yang
khawatir tidak akan mampu menyelesaikan kuliah dan khawatir tidak mendapatkan
pekerjaan. Orang tua yang khawatir dan cemas terhadap masa depan anak-anaknya,
dan lain sebagainya. Dalam Alkitab juga, ada beberapa tokoh yang mengalami
kekhawatiran seperti kekhawatiran Abraham ketika isterinya diambil Firaun (Kej,
12:15), kekhawatiran Petrus ketika Yesus ditangkap (Luk. 22:54-71), dan
lain-lain.
Kekhawatiran muncul ketika manusia mengutamakan hal-hal dunia dalam hidupnya. Macam-macam hal dunia misalnya pekerjaan, jabatan, penghormatan, kekayaan, pengakuan dari orang lain, dan lain sebagainya. Karena itu ketika Yesus mengajar di bukit, Ia menyampaikan bahwa hendaknya manusia mendahulukan kerajaan Allah dalam hidupnya – “But seek you first the kingdom of God, and His righteousness; and all these things shall be added to you”. Dari ayat ini, kita dapat melihat kuncinya adalah bahwa hal-hal dunia akan kita peroleh ketika kita mencari dan mendahulukan kerajaan Allah.mencari dan mendahulukan kerajaan Allah artinya kita mempelajari dengan sungguh dan menyelidiki kebenaran yang Allah maksud.
Dalam kehidupan sebagai mahasiswa, kita mempelajari dan menyelidiki materi perkuliahan agar mendapat benang merah atau inti dari materi. Lalu mengapa kita tidak melakukan hal yang sama pada kebenaran Firman Tuhan? Sebagai contoh bahwa Alkitab banyak mengandung perumpamaan yang sulit dimengerti. Karena sulit dimengerti, tidak boleh ditafsirkan secara sembarangan. Karena itu, patut kita membangun kesadaran dan memberi ruang yang lebih untuk sungguh-sungguh menyelidiki kebenaran Allah (Alkitab), sama halnya ketika kita mengerahkan seluruh fokus kita mempelajari materi kuliah (hal duniawi).
Kembali ke ‘Birds and Lilies’ bahwa burung saja yang tidak menabur, tidak menuai, dan tidak mengumpulkan bekal untuk lumbung, namun diberi oleh Allah. Bunga bakung yang dapat tumbuh tanpa bekerja dan memintal. Apalagi kita sebagai anak Allah, yang dosanya telah ditebus, keselamatan sudah menjadi bagian kita, sudah ada jaminan keselamatan, tinggal kita syukuri dan melakukan perbuatan yang kita bisa, mempelajari dan menyelidiki kebenaran firman terlebih dahulum maka semuanya akan ditambahkan kepada kita. Amin.
Komentar
Posting Komentar