Langsung ke konten utama

RENUNGAN BULAN JUNI

 HADAPI PROSES BERSAMA TUHAN

Felix Emmanuel Soemarno (Manajemen 2021)


1 Korintus 10:13 

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. 

Seringkali dalam kehidupan kita menghadapi sebuah proses yang begitu berat dan kita merasa tidak mampu untuk menghadapinya pada akhirnya kita mengeluh, dan menyerah pada keadaan. Tuhan mengajarkan kita pada saat berproses untuk tidak protes melainkan belajar dan berjalan di jalan kebenaran untuk menyenangkan hati-Nya. Sering kali kita lupa bahwa kita menuai apa yang kita tabur dan saat hasilnya tidak menyenangkan, kita merasa stres. Kita harus mengingat bahwa semua ini bukan hanya ujian dari Tuhan atau godaan iblis, tapi juga akibat dari keputusan kita sendiri. 

Percayalah bahwa Tuhan menghajar kita untuk kebaikan kita. Jangan mengeluh, tapi bersyukurlah. Semakin kita mengeluh, semakin lama prosesnya. Belajarlah bersyukur dan mengerti apa yang Tuhan mau. Ketika kita berada dalam proses, fokuslah pada penyertaan Tuhan, bukan masalahnya. Dengan bersyukur dan rendah hati, proses akan berlalu lebih cepat dan kita akan melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita. 

Dan satu hal yang harus kita yakini bahwa Tuhan mengizinkan proses untuk merendahkan hati kita dan mengajarkan kita untuk hidup sesuai firman-Nya. Setiap berkat yang kita terima adalah dari Tuhan, bukan karena usaha kita sendiri. Oleh karena itu, selalu rendahkan hati dan pegang teguh firman Tuhan. Tuhan menghajar kita bukan untuk mencelakakan, tapi untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Mari rendahkan hati di bawah tangan Tuhan yang kuat dan percayalah bahwa Dia akan memulihkan hidup kita. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...