Senin, 18 November 2024
Tema: "Dia Sungguh Mencintaiku"
Markus 5:1-13
Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk melaksanakan
Ibadah Persekutuan pada Semester Ganjil 2024 tepatnya pada hari Senin, 18
November 2024 dengan tuan rumah saudari Alni Octavi. Ibadah Persekutuan
tersebut terdiri dari beberapa pelayan yakni Saudara Iman Parebong Musu’ (Mnj’19)
sebagai Pelayan Firman, Saudari. Lidia Dea Taruk Allo (IE’24) sebagai Worship
Leader, Saudara Grand Kendenan (IE’24) sebagai Gitaris, dan Saudara Hardi Pratama
(IE'24) sebagai Cajonis. Ibadah Persekutuan ini dilaksanakan dengan tema “Dia
sungguh mencintaiku”. Tema ini diambil dari kitab Markus 5:1-13.
Menurut Robert J. Sternberg, dalam teorinya tentang segitiga cinta
diungkapkan bahwa cinta adalah bentuk emosi paling dalam dan yang paling
diharapkan dari diri manusia. Manusia akan melakukan segala cara seperti
menipu, berbohong, mencuri, bahkan membunuh atas nama cinta dan bisa lebih
mementingkan mati daripada kehilangan cinta. Manusia tidak bisa hidup
tanpa cinta. Jika kita berfikir Tuhan tidak mencintai kita karena kita banyak
melakukan dosa, itu salah, benar dia tidak menyukai dosa tapi Dia tidak bisa
tidak mencintai kita.
Matius 22:37-39 (TB) jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Mari kita mensyukuri setiap orang yang Tuhan tempatkan dalam hidup kita. Tuhan terlalu baik untuk dikatakan tidak baik, dan Dia terlalu bijak untuk melakukan kesalahan. Jika kamu tidak bisa merasakan tangan-Nya maka percayalah kepada hati-Nya. Kenapa kita percaya kepada hati-Nya? Karena Tuhan sangat mencintai kita dan Dia adalah kasih itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar