Langsung ke konten utama

ARTIKEL BULAN JANUARI

 

Nama: Arlin MP Gatti
Jurusan/Angkatan: Manajemen 2023

IBRANI 6:10
BERTEKUN DALAM PELAYANAN 

(Ibrani 6:10 - "Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasih yang kamu tunjukkan demi nama-Nya dengan melayani orang-orang kudus, yang masih kamu layani sekarang.")

Shalom PMKOerz! Pernahkah kita sekalian merasa lelah dalam pelayanan? Merasa bahwa semua jerih payah, pengorbanan, dan waktu yang diberikan seolah tidak dihargai atau bahkan tidak membuahkan hasil yang diharapkan? Terkadang, di tengah kesibukan melayani, muncul rasa putus asa dan ingin menyerah. Kita mungkin bertanya, "Apakah semua ini ada gunanya?" 

Namun, firman Tuhan dalam Ibrani 6:10 mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah melupakan setiap usaha dan kasih yang telah kita curahkan dalam pelayanan. Dia melihat segala sesuatu yang kita lakukan, sekecil apa pun itu. Tidak ada satu pun jerih payah kita yang sia-sia di hadapan-Nya. 

Ketika kita memilih untuk melayani, kita sedang mencerminkan kasih Tuhan kepada sesama. Pelayanan bukanlah tentang seberapa besar penghargaan yang kita terima dari manusia, melainkan bagaimana kita setia melakukan tugas yang Tuhan percayakan. Kasih yang kita tunjukkan dalam pelayanan adalah wujud nyata dari iman kita. 

Terkadang, kita mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih atas apa yang telah kita lakukan. Namun, Alkitab mengingatkan kita bahwa pelayanan sejati adalah memberi tanpa mengharapkan imbalan. Kita melayani bukan untuk mendapatkan pengakuan manusia, melainkan karena kita telah lebih dahulu menerima kasih yang luar biasa dari Tuhan. 

Ketika rasa lelah dan kecewa datang, ingatlah bahwa kita tidak bekerja untuk manusia, tetapi untuk Tuhan. Dia melihat ketekunan kita, dan Dia adalah Allah yang setia. Dia tidak akan membiarkan setiap usaha kita menjadi sia-sia. 

Mungkin saat ini kita belum melihat hasil dari pelayanan kita. Mungkin kita merasa bahwa tidak ada perubahan pada orang-orang yang kita layani. Tapi Tuhan bekerja dengan cara-Nya sendiri. Ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk menyiram, dan ada waktu untuk menuai. Jangan berhenti hanya karena belum melihat hasilnya sekarang. 

Pelayanan bukan tentang seberapa kuat kita, tetapi tentang seberapa besar kita bersandar pada Tuhan. Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi selalu datang kepada Tuhan dalam doa. Mintalah kekuatan, hikmat, dan ketulusan dalam melayani. 

Jika merasa lelah, jangan ragu untuk beristirahat sejenak. Pelayanan bukan berarti mengorbankan kesehatan atau kehidupan pribadi secara berlebihan. Bahkan Yesus pun mengambil waktu untuk beristirahat dan berdoa kepada Bapa-Nya. 

Tetaplah bertekun dalam pelayanan, bukan karena ingin diakui, tetapi karena kita melayani Tuhan yang tidak pernah melupakan kasih dan usaha kita. Apa pun yang kita lakukan bagi-Nya, sekecil apa pun, memiliki nilai yang kekal. 

Jangan menyerah! Jika saat ini terasa berat, ingatlah bahwa Tuhan melihat setiap kerja keras dan pengorbanan kita. Percayalah bahwa Dia akan memberkati setiap usaha kita dengan hasil yang indah pada waktu-Nya. Tetaplah melayani dengan kasih, karena dalam Tuhan, jerih payah kita tidak akan sia-sia. 

"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...