(Ibrani
6:10 - "Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu
dan kasih yang kamu tunjukkan demi nama-Nya dengan melayani orang-orang kudus,
yang masih kamu layani sekarang.")
Shalom
PMKOerz! Pernahkah kita sekalian merasa lelah dalam pelayanan? Merasa bahwa
semua jerih payah, pengorbanan, dan waktu yang diberikan seolah tidak dihargai
atau bahkan tidak membuahkan hasil yang diharapkan? Terkadang, di tengah
kesibukan melayani, muncul rasa putus asa dan ingin menyerah. Kita mungkin
bertanya, "Apakah semua ini ada gunanya?"
Namun,
firman Tuhan dalam Ibrani 6:10 mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah
melupakan setiap usaha dan kasih yang telah kita curahkan dalam pelayanan. Dia
melihat segala sesuatu yang kita lakukan, sekecil apa pun itu. Tidak ada satu
pun jerih payah kita yang sia-sia di hadapan-Nya.
Ketika
kita memilih untuk melayani, kita sedang mencerminkan kasih Tuhan kepada
sesama. Pelayanan bukanlah tentang seberapa besar penghargaan yang kita terima
dari manusia, melainkan bagaimana kita setia melakukan tugas yang Tuhan
percayakan. Kasih yang kita tunjukkan dalam pelayanan adalah wujud nyata dari
iman kita.
Terkadang,
kita mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih atas apa yang telah kita
lakukan. Namun, Alkitab mengingatkan kita bahwa pelayanan sejati adalah memberi
tanpa mengharapkan imbalan. Kita melayani bukan untuk mendapatkan pengakuan
manusia, melainkan karena kita telah lebih dahulu menerima kasih yang luar
biasa dari Tuhan.
Ketika
rasa lelah dan kecewa datang, ingatlah bahwa kita tidak bekerja untuk manusia,
tetapi untuk Tuhan. Dia melihat ketekunan kita, dan Dia adalah Allah yang
setia. Dia tidak akan membiarkan setiap usaha kita menjadi sia-sia.
Mungkin
saat ini kita belum melihat hasil dari pelayanan kita. Mungkin kita merasa
bahwa tidak ada perubahan pada orang-orang yang kita layani. Tapi Tuhan bekerja
dengan cara-Nya sendiri. Ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk menyiram, dan
ada waktu untuk menuai. Jangan berhenti hanya karena belum melihat hasilnya
sekarang.
Pelayanan
bukan tentang seberapa kuat kita, tetapi tentang seberapa besar kita bersandar
pada Tuhan. Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi selalu datang kepada
Tuhan dalam doa. Mintalah kekuatan, hikmat, dan ketulusan dalam melayani.
Jika
merasa lelah, jangan ragu untuk beristirahat sejenak. Pelayanan bukan berarti
mengorbankan kesehatan atau kehidupan pribadi secara berlebihan. Bahkan Yesus
pun mengambil waktu untuk beristirahat dan berdoa kepada Bapa-Nya.
Tetaplah
bertekun dalam pelayanan, bukan karena ingin diakui, tetapi karena kita
melayani Tuhan yang tidak pernah melupakan kasih dan usaha kita. Apa pun yang
kita lakukan bagi-Nya, sekecil apa pun, memiliki nilai yang kekal.
Jangan
menyerah! Jika saat ini terasa berat, ingatlah bahwa Tuhan melihat setiap kerja
keras dan pengorbanan kita. Percayalah bahwa Dia akan memberkati setiap usaha
kita dengan hasil yang indah pada waktu-Nya. Tetaplah melayani dengan kasih,
karena dalam Tuhan, jerih payah kita tidak akan sia-sia.
"Karena
itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan
dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58).
Komentar
Posting Komentar