Langsung ke konten utama

RENUNGAN BULAN JANUARI

KEAGUNGAN TUHAN DALAM PENCIPTAAN
Werda Setiawan Palimbunga (Akuntansi 2023)

Mazmur 104:1-8 mengungkapkan pujian yang mendalam terhadap Tuhan sebagai Pencipta alam semesta. Ayat-ayat ini memulai dengan pernyataan yang penuh rasa hormat, "Pujilah Tuhan, hai jiwaku!" dan melanjutkan dengan gambaran tentang kemegahan Tuhan yang tercermin dalam ciptaan-Nya. Penulis mazmur ini menggambarkan Tuhan sebagai Raja yang berpakaian kemuliaan dan keagungan, yang menyelimuti diri-Nya dengan terang, seperti jubah yang menutupi segala sesuatu.

Dalam ayat-ayat selanjutnya, mazmur ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana Tuhan menata dunia ini dengan penuh kebijaksanaan. Lautan yang luas, gunung yang tinggi, dan sungai yang mengalir semuanya menunjukkan kuasa dan kebesaran Tuhan. Bahkan elemen-elemen alam yang sering kita anggap biasa, seperti angin dan air, dipakai oleh Tuhan untuk melaksanakan kehendak-Nya.

Ayat-ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan tidak hanya menciptakan alam semesta, tetapi juga memeliharanya dengan penuh perhatian. Setiap ciptaan-Nya memiliki tempat dan tujuan dalam rencana besar-Nya. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh kasih dan kuasa, yang tidak hanya menciptakan tetapi juga memelihara segala sesuatu agar tetap berjalan sesuai dengan rencana-Nya.

Renungan ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas keindahan ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita. Dari yang paling besar hingga yang paling kecil, semuanya adalah karya agung Tuhan. Kita diajak untuk lebih peka terhadap keberadaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari melalui ciptaan-Nya, dan juga untuk hidup dengan rasa hormat dan takjub terhadap kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya.

Sebagai bagian dari ciptaan-Nya, kita diajak untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, menghargai dan merawat dunia ini, serta senantiasa mengingat.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...