"Sebab kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."
Intropeksi Malam
Saat malam tiba dan kegelapan mulai menyelimuti, mari kita berdiam diri sejenak untuk merenungkan siapa diri kita. Sepanjang hari ini, mungkin kita telah mendengar berbagai pendapat orang lain tentang kita. Mungkin ada yang memuji, tetapi tidak sedikit pula yang mengkritik. Kadang, kritik dan kegagalan membuat kita merasa tidak berharga, seolah-olah diri ini hanyalah sebuah kesalahan.
Namun, firman Tuhan memberikan perspektif yang berbeda. Ia mengingatkan kita bahwa kita adalah "buatan Allah" atau, dalam terjemahan lain, "karya agung Allah". Ini berarti Anda bukanlah sebuah kecelakaan, bukan sebuah produk gagal, melainkan sebuah mahakarya yang dirancang dengan sengaja oleh Sang Pencipta semesta.
Tuhan tidak menciptakan Anda untuk sekadar mengisi ruang di dunia ini. Ia memiliki tujuan. Di balik setiap bakat, kelemahan, dan pengalaman Anda, ada rencana ilahi yang telah dipersiapkan-Nya. Kelemahan yang Anda lihat dalam diri Anda bukanlah akhir dari segalanya, melainkan ladang di mana kasih karunia dan kuasa Kristus dapat bekerja dengan sempurna.
Mungkin hari ini Anda merasa lelah dan kewalahan. Mungkin Anda merasa gagal karena tidak mencapai standar yang Anda tetapkan sendiri atau yang diharapkan orang lain. Di momen seperti inilah, ingatlah bahwa identitas Anda tidak ditemukan dalam kesempurnaan duniawi, tetapi dalam pandangan Tuhan yang menciptakan Anda.

Komentar
Posting Komentar