Langsung ke konten utama

REVIEW IBADAH PERSEKUTUAN

 Jumat, 17 Oktober 2025

Tema: Tuhan yang menguatkan di tengah keletihan
1 Raja-Raja 19:1-8

Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk kembali melaksanakan Ibadah Persekutuan PMKO FEB UNHAS pada semester ganjil 2025, tepatnya pada Jumat, 17 Oktober 2025 bertempat di Aldo’s House, Tallasa City – Cluster Akasia A5/9. Ibadah ini dilayani oleh beberapa pelayan, yakni sdri. Kesia Grace Datu Linggi’ (MNJ’24) sebagai Gitaris, sdri. Divany Cikal Andela Pongsigala (MNJ’22) sebagai Pelayan Firman, sdri. Pelmayana Pappang Ratte’ (IE’23) sebagai Worship Leader, dan sdra. Brilian Yobelino Kurniawan (AK’21) sebagai Cajonist. Renungan pada ibadah kali ini diambil dari 1 Raja-Raja 19:1–8 dengan tema “Tuhan yang Menguatkan di Tengah Keletihan.”

Dalam kisah ini, kita belajar dari Nabi Elia, seorang nabi yang hidup di zaman Raja Ahab, raja yang tidak takut akan Tuhan. Elia adalah nabi yang taat dan berani, bahkan melalui dirinya Tuhan melakukan dua mujizat besar: menahan hujan selama 3,5 tahun dan menurunkan api dari langit untuk menantang 450 nabi Baal. Namun, setelah semua itu, Elia merasa takut, kecewa, dan ingin mati karena ancaman Izebel. Tuhan tidak membiarkan Elia sendirian; Ia mengutus malaikat untuk memberi makanan dan minuman agar Elia kembali kuat. Dari kisah ini kita belajar bahwa tidak apa-apa merasa lelah dan beristirahat, sebab Tuhan selalu memahami dan menguatkan kita. Jangan terlalu berekspektasi pada hasil usaha kita, melainkan percayalah bahwa Tuhan tetap bekerja. Seperti Elia, kita pun adalah anak-anak kesayangan Tuhan—saat kita takut atau kecewa, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada untuk menolong dan memelihara kita.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...