Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Artikel Bulan Oktober

ECCLESIA SEMPER REFORMANDA EST Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubalah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” Shalom… Nama :  Yosua Kalessa Tempat,Tanggal Lahir :  Makassar, 22 April 1998 Jurusan/Angkatan : Manajemen/2016 Ecclesia semper reformanda est (Gereja harus selau terefromasi) adalah sebuah frase yang pertma kali dipopulerkan oleh Karl Bath pada tahun 1947, yang dianggap berasal dari perkataan Santo Agustinus. Karl Bath sendiri merupakan seorang pendeta dan pemikir terkemuka dalam gerakan neo-ortodoks, juga seorang teolog Kristen Hervormd.Hari reformasi Gereja sendiri diperingati setiap tanggal 31 Oktober dimana hal tersebut mengingatkan kita pada peristiwa Marthin Luther melakukan reformasi Gereja dengan menempelkan 95 tesis/dalil yang berisi protes terhadap praktik-praktik yang dilakukan Gereja Katolik Roma pada ...

Renungan Bulan Oktober

GIVE THANKS ( 1 Tesalonika 5:18 & Efesus 5:20) 1 Tesalonika 5:18 “ Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu .” Efesus 5:20 “ Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita. ” Dari kedua nats diatas kita diingatkan bahwa sebagai orang percaya mengucap syukur dalam segala hal adalah kehendak Tuhan bagi kita. Baik atau tidak baik situasi dan keadaan di sekeliling kita, kita tetap harus selalu bersyukur. Apapun peristiwa dan kejadian yang menimpa kita, kitapun harus tetap bersyukur. Nama :  Atalya Fidela Sambenga Tempat,Tanggal Lahir :  Palopo, 31 Oktober 1997 Jurusan/Angkatan : Akuntansi/2016 Namun, pada kenyataannya kesusahaan yang kita hadapi membuat kita sangat sulit untuk mengucap syukur kepada Allah. Jangankan dalam situasi sulit, dalam situasi yang baik pun terkadang kita masih lupa untuk mengucap syukur kepada Allah. Ketika...

Rubrik Katolik Bulan Oktober

TIPS DALAM BERDOA ROSARIO Setiap kita selalu di arahkan ke dalam kekudusan. Seperti Bapa kita adalah kudus, maka kita juga selalu diminta untuk menjadi kudus. Kalau kita, sebagai makhluk-makhluk kepo memiliki berbagai cita-cita: menjadi dokter, insinyur, arsitek, penyanyi, tukang parkir, maka, sebagai orang Katolik, kita juga memiliki cita-cita bersama: menjadi orang kudus! St. Benediktus Salah satu devosi yang paling sering dianjurkan oleh Gereja adalah devosi Rosario. Rosario pun ada banyak macamnya. Ada Rosario Bunda Maria, yang paling sering kita doakan, Rosario Kerahiman Ilahi, Rosario Roh Kudus, Rosario Tujuh Dukacita Bunda Maria, dan masih banyak lagi. Tetapi banyak dari kita, termasuk kami, sulit untuk berdoa rosario. Bukan karena doanya yang sulit, tetapi selalu saja ada alasan yang membuat kita menolak untuk berdoa rosario. Nama :  Ellen Eleonora Jurusan/Angkatan : Akuntansi/2018 1.  Bagilah ke dalam beberapa bagian Jika kamu tidak bisa ber...

Rubrik Katolik Bulan September

Dosa dan Sakramen Rekonsiliasi/Tobat Nama :  Janssen Reksa Rantelangi Tempat,Tanggal Lahir :  Rantepao, 19 Desember 1998 Jurusan/Angkatan : Akuntansi/2017 Salam, kawan-kawanku dalam Yesus Kristus! Sebagai seorang manusia biasa, sudah barang tentu saya, kawan-kawan yang sedang membaca tulisan ini, dan semua manusia di muka bumi ini tidak luput dari dosa. Oleh karena itu, kita membutuhkan suatu proses agar dapat lepas dari belenggu dosa yang mengikat kita. Melalui rubrik Katolik edisi kali ini saya mengajak anda, pembaca yang budiman dan rupawan, untuk memahami sebagian kecil hal terkait dosa dan Sakramen Rekonsiliasi atau Tobat dalam pandangan Gereja Katolik. Dosa ialah suatu perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah, karena manusia mencintai dirinya atau hal-hal lain sedemikian rupa sehingga menjauhkan diri dari cinta kasih Allah. Seseorang dikatakann berdosa apabila perbuatannya melwan cinta kasih Allah itu dilakukan de...

Artikel Bulan September

         KETIKA INTELEKTUAL LEBIH BESAR DARI IMAN KEPADA TUHAN “Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik” (Mazmur 14:1). Nama :  Felyatry Mangera Putri Tempat,Tanggal lahir :  Makale, 10 Februari 1999 Jurusan/Angkatan : Akuntansi/2017 Pada saat ini paham yang tidak mengenal adanya Tuhan  sepertinya semakin berkembang setelah manusia mampu mengembangkan ilmu pengetahuannya secara maksimal sehingga mampu berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) dalam segala sesuatu. Orang yang tidak meyakini kekuatan yang luar biasa di atas dirinya mengatakan bahwa Tuhan tidak masuk akal. Saat segala sesuatu berjalan dengan baik tanpa gangguan yang berarti, manusia cenderung merasa aman. Perasaan yang aman saja membuat manusia tidak mau tahu untuk bersandar kepada kekuatan yang lain sebab semua kebutuhannya telah tercukupi. Saat ia bisa h...

Renungan Bulan September

Setia Dalam Perkara-Perkara Kecil Matius 25:21, Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara   kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Nama : Yultianti Pakau Tempat,Tanggal lahir :  Tampo, 13 Juli 1996 Jurusan/Angkatan : Akuntansi/2015 Terkadang kita merasa tidak berharga bila membandingkan apa yang dimiliki diri kita dengan orang lain, seperti bakat, talenta dan kepintaran yang membuat kita merasa rendah diri, khawatir akan masa depan, iri hati dll. Dalam Matius 25:14, Yesus memberikan perumpamaan tentang tuan yang akan bepergian ke luar negeri dan memberikan talenta dengan jumlah yang berbeda kepada hambanya lalu kemudian dari pada mereka dituntut untuk melipat gandakan talenta tersebut. Tuhan telah memperlengkapi kita anak-anaknya dengan karunia yang berbeda-beda untuk berkarya bagiNya di ten...